29 Desember 2008
anak
"Anak-anak memang sering membantah orang tuanya. Akan tetapi sesungguhnya mereka itu peniru orang tua yang ulung" (James Baldwin, pengarang)
makanan ringan
Makanan ringan kegemaran yang dimakan saat menonton TV oleh masyarakat di beberapa negara :
- Amerika Serikat - popcorn
- Cina - kaki ayam
- Jepang - teh sandwich
- Meksiko - jagung bakar
- India - sandwich kambing goreng
- Korea - dendeng cumi-cumi
Trus kalo di Indonesia, makanan ringan kegemaran anda saat menonton TV apa?? :-) hehe...
*(cm101,01)
- Amerika Serikat - popcorn
- Cina - kaki ayam
- Jepang - teh sandwich
- Meksiko - jagung bakar
- India - sandwich kambing goreng
- Korea - dendeng cumi-cumi
Trus kalo di Indonesia, makanan ringan kegemaran anda saat menonton TV apa?? :-) hehe...
*(cm101,01)
kalau hanya
"kalau hanya sekedar menyibukkan diri, percuma saja, sarena semut-semutpun bisa melakukannya. Yang penting adalah menentukan jenis kesibukan yang anda jalani" (Henry David Thoreau)
SUZUKI
- Type / Harga
-----------------------------------------
- NEW SMASH Tromol / Rp.10.875.000
- NEW SMASH SDK 6 / Rp.11.650.000
- NEW SMASH Racing / Rp.12.325.000
- NEW SMASH NR / Rp.12.650.000
- NEW SHOGUN FL 125 SD / Rp.13.200.000
- NEW SHOGUN FL 125 RCD / Rp.14.450.000
- NEW SHOGUN FL 125 RCMD / Rp.14.650.000
- NEW SHOGUN FL 125 RCDF Injection / Rp.15.450.000
- NEW SHOGUN FL 125 NR / Rp.14.900.000
- SPIN 125 S / Rp.11.250.000
- SPIN 125 SC / Rp.12.050.000
- SPIN 125 NR / Rp.12.350.000
- SKYWAVE 125 S / Rp.13.775.000
- SKYWAVE 125 NR / Rp.14.100.000
- THUNDER EN 125 / Rp.14.900.000
- SATRIA FU 150 / Rp.17.750.000
------------------------------------------
*Harga dapat berubah sewaktu-waktu
*Sumber : SUZUKI Pugeran Djogja
-----------------------------------------
- NEW SMASH Tromol / Rp.10.875.000
- NEW SMASH SDK 6 / Rp.11.650.000
- NEW SMASH Racing / Rp.12.325.000
- NEW SMASH NR / Rp.12.650.000
- NEW SHOGUN FL 125 SD / Rp.13.200.000
- NEW SHOGUN FL 125 RCD / Rp.14.450.000
- NEW SHOGUN FL 125 RCMD / Rp.14.650.000
- NEW SHOGUN FL 125 RCDF Injection / Rp.15.450.000
- NEW SHOGUN FL 125 NR / Rp.14.900.000
- SPIN 125 S / Rp.11.250.000
- SPIN 125 SC / Rp.12.050.000
- SPIN 125 NR / Rp.12.350.000
- SKYWAVE 125 S / Rp.13.775.000
- SKYWAVE 125 NR / Rp.14.100.000
- THUNDER EN 125 / Rp.14.900.000
- SATRIA FU 150 / Rp.17.750.000
------------------------------------------
*Harga dapat berubah sewaktu-waktu
*Sumber : SUZUKI Pugeran Djogja
25 Desember 2008
pengalaman
“pengalaman tanpa teori sama dengan buta, tapi teori tanpa pengalaman hanyalah permainan intelektual belaka” (Immanuel Kant, 1724-1780, filsuf Jerman)
HONDA
- Type / Harga
-----------------------------------
- FIT X / Rp.10.750.000
- REVO / Rp.12.200.000
- REVO CW / Rp.13.200.000
- VARIO CW / Rp.14.630.000
- BEAT / Rp.12.250.000
- New SUPRA X 125 D / Rp.14.200.000
- New SUPRA X 125 CW / Rp.15.300.000
- New SUPRA X 125 CW(PGM-FI) / Rp.16.330.000
- CITY SPORT ONE / Rp.17.650.000
- New MEGA PRO / Rp.17.650.000
- New MEGA PRO CW / Rp.19.150.000
- New TIGER / Rp.21.050.000
- New TIGER CW / Rp.23.850.000
------------------------------------
*Per 13/10/08
*Harga dapat berubah sewaktu-waktu
*Sumber: Astra Motor Dongkelan Djogja
-----------------------------------
- FIT X / Rp.10.750.000
- REVO / Rp.12.200.000
- REVO CW / Rp.13.200.000
- VARIO CW / Rp.14.630.000
- BEAT / Rp.12.250.000
- New SUPRA X 125 D / Rp.14.200.000
- New SUPRA X 125 CW / Rp.15.300.000
- New SUPRA X 125 CW(PGM-FI) / Rp.16.330.000
- CITY SPORT ONE / Rp.17.650.000
- New MEGA PRO / Rp.17.650.000
- New MEGA PRO CW / Rp.19.150.000
- New TIGER / Rp.21.050.000
- New TIGER CW / Rp.23.850.000
------------------------------------
*Per 13/10/08
*Harga dapat berubah sewaktu-waktu
*Sumber: Astra Motor Dongkelan Djogja
23 Desember 2008
berdoalah
"berdoalah sebelum kita tidur, jangan lupa cuci kaki tanganmu..." (Tasya & Duta-SheilaOn7)
kuliah jarak jauh, Pati - Tokyo
Simulasi kuliah jarak jauh Pati-Tokyo dan Jombang-Kerawang Gerakan 1000guru telah melakukan dua simulasi kuliah jarak jauh. Yang pertama dilakukan di SMUN 1 Pati dengan guru relawan Sdr. Teguh Dartanto (mahasiswa program doktor di Hitotsubashi Univerity, Tokyo) yang berlokasi di Tokyo. Yang kedua dilakukan di Madrasah Salafiyah Syafi’iyah Khoiriyah Hasyim Seblak Jombang, Jawa Timur, dengan guru relawan Sdr. Hasanudin Abdurakhman (Direktur PT Osimo) yang berlokasi di Kerawang, Jawa Barat. Tujuan utama dari simulasi ini adalah untuk mengetes sisi-sisi teknis dari perkuliahan, terutama yang berkaitan dengan infrastruktur yang dibutuhkan untuk kelancaran kegiatan kuliah jarak jauh. Kuliah jarak jauh di SMUN 1 Pati dilakukan pada hari Senin tanggal 10 November 2008, sementara kuliah jarak jauh di Madrasah Seblak dilakukan pada hari Minggu tanggal 23 November 2008.
Menurut Sdr. Sion Thutu Satrio Santoso, seorang guru SMUN 1 Pati yang menangani masalah teknis kuliah jarak jauh di SMUN 1 Pati, kualitas gambar dan suara pada kuliah jarak jauh di SMUN 1 Pati sangat baik. Sdr. Sion juga membuat bagan sarana-prasarana dan konfigurasi yang dipakai di kelas tempat perkuliahan berlangsung yang bisa dilihat di sini. Sarana-prasarana dan konfigurasi ini akan kita pakai untuk referensi buat sekolah-sekolah lain. Dalam perkuliahan, para siswa melihat dua proyeksi LCD. Yang satu adalah proyeksi dari slide perkuliahan, yang sebelumnya dikirimkan oleh guru relawan ke pihak sekolah. Yang lain adalah proyeksi dari wajah guru relawan. Karenanya dari sisi teknis, diperlukan satu operator di kelas untuk memutar slide perkuliahan sehingga sinkron dengan pembicaraan dari guru relawan.
*Red : Sdr. Teguh Dartanto (mahasiswa program doktor di Hitotsubashi Univerity, Tokyo), (alumni SMUN 1 Pati, IPA, Lulus Tahun 1998)
*Sumber: Situs seribu guru
jangan
“jangan berjalan didepanku, aku tidak akan mengikutimu. jangan pula berjalan di belakangku, aku tidak akan memimpinmu, berjalanlah di sampingku dan jadilah temanku” (Albert Camus 1913-1960, novelis Prancis peraih nobel sastra 1957)
pilkada
Pilkada Pati merupakan satu dari 23 pilkada di Jateng, atau 206 pilkada secara nasional sejak Juni 2005. Dari hasil penetapan KPUD:
Jumlah pemilih : 951.840 pemilih
Yang hadir : 493.083 pemilih (51;8 %)
Yang tdk hadir : 458.757 pemilih (48;2 %)
Suara sah : 421.148 (44,13%)
Tidak sah : 71.935 (7,67%) (Suara Merdeka. 31/7)
Yang tidak menggunakan hak pilih sebesar 530.692 atau 55.75 % pemilih (data dikoreksi setelah penetapan hasil pen); yang dimaksud adalah hasil penjumlahan 458.757 pemilih absen dan 71.935 suara tidak sah.
Angka absensi Pilkada Pati sebesar 48,2% melampaui rekor terbesar sebelumnya di Kota Solok (38 %) dan Kota Bukittinggi (40%). Bandingkan dengan rata-rata angka absensi seluruh 205 pilkada sebesar 29,3 %.
Pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih, memenangkan Pilkada dengan 195.599 suara (Suara Merdeka, 31/7). Proporsi suara Bupati dan wakil Bupati terpilih terhadap suara sah 46,44 % dan terhadap total pemilih 20,48 %.
*Sumber : Suara Merdeka & berbagai sumber
Jumlah pemilih : 951.840 pemilih
Yang hadir : 493.083 pemilih (51;8 %)
Yang tdk hadir : 458.757 pemilih (48;2 %)
Suara sah : 421.148 (44,13%)
Tidak sah : 71.935 (7,67%) (Suara Merdeka. 31/7)
Yang tidak menggunakan hak pilih sebesar 530.692 atau 55.75 % pemilih (data dikoreksi setelah penetapan hasil pen); yang dimaksud adalah hasil penjumlahan 458.757 pemilih absen dan 71.935 suara tidak sah.
Angka absensi Pilkada Pati sebesar 48,2% melampaui rekor terbesar sebelumnya di Kota Solok (38 %) dan Kota Bukittinggi (40%). Bandingkan dengan rata-rata angka absensi seluruh 205 pilkada sebesar 29,3 %.
Pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih, memenangkan Pilkada dengan 195.599 suara (Suara Merdeka, 31/7). Proporsi suara Bupati dan wakil Bupati terpilih terhadap suara sah 46,44 % dan terhadap total pemilih 20,48 %.
*Sumber : Suara Merdeka & berbagai sumber
22 Desember 2008
kreativitas
"kreativitas meliputi pendobrakan pada kemapanan, untuk melihat sesuatu hal dengan cara berbeda” (Edward De Bono, penulis & psikolog asal Malta)
SMP N 3 Pati
SMP 3 Pati didirikakan pada bulan April tahun 1959, oleh bapak Letkol R. Soegijono, Dandim 0718 Pati pada saat itu. Beliau bersama Bapak Soedarso, S.H. merupakan tokoh utama yang berjuang membangun gedung SMP 3 Pati.
Dahulu bentuk bangunan hanya melingkar terdiri dari 3 bangunan utama yang sekarang menjadi ruang guru,staf TU, dan ruang kelas 3. Untuk mengenang jasa beliau jalan utama yang berada di depan SMP 3 Pati diberi nama jalan Kolonel R. Soegijono. Setelah 5 tahun berselang, tepatnya pada tanggal 1 April tahun 1964 SMP 3 pati mulai diresmikan.
SMP Negeri 3 Pati memiliki sejarah yang sangat panjang. Dari waktu ke waktu SMP Negeri 3 Pati sudah banyak perubahan baik sarana prasarana kegiatan belajar-mengajar, maupun peningkatan pembangunan gedung sekolah. Kemudian dari sisi prestasi SMP Negeri 3 Pati telah memiliki segudang prestasi baik akademik ataupun non akademik.
Fenomena ini didukung oleh seluruh warga sekolah baik guru, staf tata usaha, ataupun keseriusan kepala sekolah dalam pengembangan sekolah.
*Sumber : Situs SMP N 3 Pati
Dahulu bentuk bangunan hanya melingkar terdiri dari 3 bangunan utama yang sekarang menjadi ruang guru,staf TU, dan ruang kelas 3. Untuk mengenang jasa beliau jalan utama yang berada di depan SMP 3 Pati diberi nama jalan Kolonel R. Soegijono. Setelah 5 tahun berselang, tepatnya pada tanggal 1 April tahun 1964 SMP 3 pati mulai diresmikan.
SMP Negeri 3 Pati memiliki sejarah yang sangat panjang. Dari waktu ke waktu SMP Negeri 3 Pati sudah banyak perubahan baik sarana prasarana kegiatan belajar-mengajar, maupun peningkatan pembangunan gedung sekolah. Kemudian dari sisi prestasi SMP Negeri 3 Pati telah memiliki segudang prestasi baik akademik ataupun non akademik.
Fenomena ini didukung oleh seluruh warga sekolah baik guru, staf tata usaha, ataupun keseriusan kepala sekolah dalam pengembangan sekolah.
*Sumber : Situs SMP N 3 Pati
Ketika
"ketika kau berinovasi, bersiap-siaplah dikatakan gila oleh semua orang” (Larry Ellison, CEO Oracle Corporation), (dj, 08, pangki_k@yahoo.com)
SMA 1 Pati
Sejarah SMA I Pati,
Pada mulanya SMA ini didirikan pada tahun 1946 oleh serangkaian orang-orang terkemuka antara lain : Bpk. Moh. Ali, Bpk. J.M. Hutagalung, Bpk. Aris, Bpk. R.Sajoeto dan mendapat perlindungan dari Bpk. Milono, Residen Pati.
Untuk pertama kalinya sekolah yang masih partikelir (swasta) ini dikepalai oleh Bapak Moh. Ali. Usaha-usaha demi mencapai kemajuan telah pula dilakukan, terbukti pada tanggal 1 Mei 1948 sekolah partikelir tersebut dirombak menjadi sekolah negeri (SMA negeri), dengan Mr. Widagdo sebagai pemegang pimpinan sekolah.
Pada tahun-tahun berikutnya saat Belanda berantusias melancarkan clashnya, sekolah ini sempat pula mengalami pembubaran (dibubarkan), namun pada tanggal 1 April 1950 sekolah ini berdiri kembali dengan peranannya sebagai sekolah perjuangan. Kemudian sekitar tahun 1950-1951, sekolah ini kembali menjadi sekolah biasa.
Sejak awal berdirinya sekolah ini, banyak tempat pernah menjadi sarana dalam melaksanakan tugasnya. Adapun tempat-tempat yang pernah disinggahi antara lain :Bekas Eropees Lagere School (pernah menjadi tempat SKKP Negeri Pati, sekarang SMP Negeri 5 Pati). Rumah dekat jembatan Jiglong. Rumah di Jalan Kyai Saleh. Menumpang di SMP Sleko. Gedung yang dahulu di belakang PUJT Pati. Gedung Kantin.
Pelaksanaan pembangunan Gedung SMA Negeri Pati dengan 2 lantai ini dimulai pada tahun 1952, dan ketika menginjak tahun 1957 telah selesai sebagian dari yang direncanakan. Dalam perencanaannya tersebut, gedung ini diusahakan menyerupai huruf G.
Pada tahun 1953 terjadi kembali peristiwa pergantian kepala sekolah, dari Bpk. Moeryono dilimpahkan kepada Bpk. Moh. Aslan, dan tahun 1959 Bpk. Soemartono Moedigdo menggantikan Bpk. Moh. Aslan.
Memasuki tahun 1969, Bpk. Soemartono Moedigdo mulai menikmati masa pensiunnya, sehingga antara tahun 1969-1972 pimpinan SMA Negeri Pati dikendalikan oleh Bapak Wakil Kepala Sekolah (Bpk. Soedjito Kartokusumo) yang pada tahun 1972 diangkat menjadi Kepsek. Waktu demi waktu pun berlalu, dan Bpk. Soedjito Kartokusumo pun mendapatkan kedudukan yang lebih tinggi, sehingga jabatan Kepsek digantikan oleh Bpk. Roeslani Narimo, BA. Pada tahun 1991 SMA Negeri Pati berganti nama dengan tambahan angka 1 menjadi SMA Negeri 1 Pati.
Sekarang sekolah ini dikenal dengan sebutan SMA Negeri 1 pati, dan tetap menjadi sekolah unggulan.
*Sumber : Situs SMA I Pati
Pada mulanya SMA ini didirikan pada tahun 1946 oleh serangkaian orang-orang terkemuka antara lain : Bpk. Moh. Ali, Bpk. J.M. Hutagalung, Bpk. Aris, Bpk. R.Sajoeto dan mendapat perlindungan dari Bpk. Milono, Residen Pati.
Untuk pertama kalinya sekolah yang masih partikelir (swasta) ini dikepalai oleh Bapak Moh. Ali. Usaha-usaha demi mencapai kemajuan telah pula dilakukan, terbukti pada tanggal 1 Mei 1948 sekolah partikelir tersebut dirombak menjadi sekolah negeri (SMA negeri), dengan Mr. Widagdo sebagai pemegang pimpinan sekolah.
Pada tahun-tahun berikutnya saat Belanda berantusias melancarkan clashnya, sekolah ini sempat pula mengalami pembubaran (dibubarkan), namun pada tanggal 1 April 1950 sekolah ini berdiri kembali dengan peranannya sebagai sekolah perjuangan. Kemudian sekitar tahun 1950-1951, sekolah ini kembali menjadi sekolah biasa.
Sejak awal berdirinya sekolah ini, banyak tempat pernah menjadi sarana dalam melaksanakan tugasnya. Adapun tempat-tempat yang pernah disinggahi antara lain :Bekas Eropees Lagere School (pernah menjadi tempat SKKP Negeri Pati, sekarang SMP Negeri 5 Pati). Rumah dekat jembatan Jiglong. Rumah di Jalan Kyai Saleh. Menumpang di SMP Sleko. Gedung yang dahulu di belakang PUJT Pati. Gedung Kantin.
Pelaksanaan pembangunan Gedung SMA Negeri Pati dengan 2 lantai ini dimulai pada tahun 1952, dan ketika menginjak tahun 1957 telah selesai sebagian dari yang direncanakan. Dalam perencanaannya tersebut, gedung ini diusahakan menyerupai huruf G.
Pada tahun 1953 terjadi kembali peristiwa pergantian kepala sekolah, dari Bpk. Moeryono dilimpahkan kepada Bpk. Moh. Aslan, dan tahun 1959 Bpk. Soemartono Moedigdo menggantikan Bpk. Moh. Aslan.
Memasuki tahun 1969, Bpk. Soemartono Moedigdo mulai menikmati masa pensiunnya, sehingga antara tahun 1969-1972 pimpinan SMA Negeri Pati dikendalikan oleh Bapak Wakil Kepala Sekolah (Bpk. Soedjito Kartokusumo) yang pada tahun 1972 diangkat menjadi Kepsek. Waktu demi waktu pun berlalu, dan Bpk. Soedjito Kartokusumo pun mendapatkan kedudukan yang lebih tinggi, sehingga jabatan Kepsek digantikan oleh Bpk. Roeslani Narimo, BA. Pada tahun 1991 SMA Negeri Pati berganti nama dengan tambahan angka 1 menjadi SMA Negeri 1 Pati.
Sekarang sekolah ini dikenal dengan sebutan SMA Negeri 1 pati, dan tetap menjadi sekolah unggulan.
*Sumber : Situs SMA I Pati
Langganan:
Komentar (Atom)

